Hidayatullah.com–Inspektur Satu Eduardo Marquez, kepala polisi setempat, mengatakan pelaku yang tidak dikenal melontarkan granat ketika berlangsung khotbah Jumat di satu mesjid yang terletak di kompleks kantor Kantor Irigasi Nasional di kota di Filipina selatan itu. Kebanyakan korban yang jatuh adalah para pegawai kantor irigasi tersebut, termasuk kepala kantor irigasi Mahmud mending yang akhirnya tewas akibat luka-lukanya ketika dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit. Dua pin pengunci granat ditemukan di pintu masuk mesjid, menandakan granat telah dilontarkan dari posisi tersebut. Setelah ledakan, menurut saksi mata, korban-korban terlihat bergelimpangan dan bermandikan darah dan keadaan menjadi kacau di dalam mesjid. Polisi belum menyatakan kecurigaan mengenai siapa pelaku serangan tersebut. Midsayap merupakan kota yang berpenduduk mayoritas Kristen di kawasan selatan Filipina yang umumnya berpenduduk mayoritas Muslim. Sebelumnya telah pula terjadi serangan-serangan serupa. (AFP/Ant/mi)
Masjid di Mindanao Digranat
Ikuti Kami
Terpopuler
Terbaru
- Asap Kebakaran Hutan Amazon Merambah Kota Besar dan Tetangga Brazil
- Korea Utara akan Menambah Kekuatan Nuklirnya
- Mark Ruffalo Kecam AS yang Bungkam Saat ‘Israel’ Bunuh Warga Amerika
- Rusia Undang Putra Mahkota Saudi Hadiri KTT BRICS
- ‘Israel’ Ancam Bubarkan Otoritas Palestina Jika Terus Lakukan Upaya Diplomatik
- Pemerintah Yerusalem: Masjid Al-Aqsha dalam Bahaya
- Rabi Yahudi ‘Izinkan’ Tentara Zionis Memperkosa Tahanan Palestina
- Mahasiswa Membludak Hadiri Acara Diskusi Anies di Wisma Kagama UGM
- Saatnya Kominfo Take Down Pelanggaran Iklan Rokok
- Belanda Melarang Siswa Sekolah Membawa HP