Hidayatullah.com–Seorang teknisi dari Indonesia dan dua warga Iraq telah tewas sedangkan seorang teknisi Filipina cedera, ketika iring-iringan kendaraan mereka disergap di kota Mosul, Iraq Utara. Mereka adalah karyawan perusahaan Jerman, Siemens, dan sedang ditugaskan untuk memasang jaringan tilpun genggam lokal. Siemens memenangkan kontrak bernilai 8,6 juta dollar Amerika tahun ini untuk menyediakan peralatan kepada perusahaan operator Asia Cell untuk mengembangkan jaringan GSM di Iraq Utara. Juni lalu, perusahaan itu menarik semua karyawannya warga Jerman dari Iraq karena alasan keamanan. Hingga kini masih belum siapakah warga Indonesia yang meninggal itu. (abcn) 23/08/2004