Hidayatullah.com–Mantan Presiden AS, Bill Clinton, mengharapkan penutupan penjara Guantanamo di Kuba. Pernyataan itu disampaikan oleh Clinton dalam wawancaranya dengan koran Financial Times beberapa waktu lalu.
Clinton menambahkan, tiba saatnya bagi pemerintah AS untuk mencegah tersebarnya berbagai berita aksi penyiksaan di penjara Guantanamo.
Dalam beberapa waktu terakhir, masalah penjara Guantanamo gencar dibicarakan oleh pemerintah AS, bahkan Senat AS juga menggelar sidang khusus membahas masalah tersebut.
Banyak pejabat tinggi AS dan sejumlah tokoh terkemuka dunia yang menuntut penutupan penjara Guantanamo. Namun nampaknya, kalangan elit di lingkaran Presiden Bush sendiri agak enggan melakukannya. (irb)