Hidayatullah.com–Jubir Hamas, Dr. Sami Abu Zuhri menyambut kedatangan Syeikh Al-Aqsha, Raid Salah ke tanah Palestina hari Senin setelah sukses dalam banding menghadapi pemerintahan Inggris.
Abu Zuhri menganggap kepulangan ini sebagai kesuksesan dan mencerminkan kemenangan perjuangan rakyat Palestina melawan penjajah dan membongkar kepalsuan narasi yang direkayasa Zionis-Israel, demikian dikutip Palestine Information Centre (PIC), Senin (16/04)
Kepulangan pemimpin Gerakan Islam ini disambut ribuan orang di rumahnya di Umm al-faham, termasuk MKS Taleb a-Sanaa (United Arab List-Ta’al) dan Jamal Zahalka (Balad).
Setelah penangkapannya di Inggris pada bulan Juni, MK Zahalka menuduh pemerintah Inggris “bekerja sama dengan Zionis- Israel”.
“Penangkapan itu merupakan pukulan bagi publik Arab di Israel, yang melihat Syeikh Raid Salah sebagai salah satu pemimpinnya,” jelas Zahalka. “Ini adalah tokoh politik dan agama, dan tidak ada alasan dibenarkan untuk menangkapnya. Alih-alih Inggris mendukung hak-hak warga Arab di Israel, mereka bekerja sama dalam merugikan mereka.”
Seperti diketahui, acara penghormatan nya diadakan di Club Royal Park, London, dihadiri komunitas Palestina, Arab, Muslim dan masyarakat Inggris yang menjadi sahabat Palestina.
Sejumlah tokoh politik dan pemimpin lembaga memberikan orasi dalam upcara penghormatan ini, termasuk Baroness “Jenny Tong”, anggota House of Lords Inggris.
Forum Palestina di Inggris, salah satu pihak pengundang Syeikh Salah mengatakan, ulama Palestina ini akan kembali tanah airnya dengan kepala tegak.
Syeikh Raid ditahan sejak 28 Juni saat melakukan kunjungan resmi ke Inggris, memenuhi undangan oleh Middle East Studies Center dan Palestinian Forum. Dia ditahan atas perintah Menteri Dalam Negeri, Theresa May.*