Rabu, 5 Oktober 2005
Hidayatullah.com–Pemerintah republik Serbia-Bosnia menerbitkan daftar nama sekitar 20.000 anggota militernya yang diduga bertanggungjawab pada pembantaian massal di Srebrenica tahun 1995.
Sekitar 17.000 nama sudah dapat diidentifikasi, termasuk petugas kementrian pertahanan, kementrian dalam negeri serta militer republik Serbia. Demikian diungkapkan di Banja Luka oleh anggota komisi pemerintah, yang bertugas menyidik situasi pada saat pembantaian.
Pada saat perang Bosnia tahun 1995, sekitar 8.000 Muslim Bosnia di Srebrenica (data yang diakui pemerintah) telah dibantai sangat kejam oleh pasukan milisi Krisrten Serbia-Bosnia.
Petugas internasional urusan Bosnia, Paddy Ashdown memuji politik baru pemerintah republik Serbia dalam menuntaskan kejahatan perang tersebut.
Selanjutnya, menurut Paddy, daftar nama pelaku pembantaian itu akan segera dikirim ke tribunal Yugoslavia di Den Haag dan ke pengadilan di Sarajevo.
Pembantaian Muslim Bosnia tahun 1995 merupakan tragedi kemanusian paling menyedihkan sepanjang sejarah. Di mana milisi Kristen melakukan pembantaian puluhan ribu warga Muslim secara biadab meski hanya korban yang diakui hanya ribuan saja.
Beberapa waktu lalu, saat di gelar pengadilan terhadap penjahat perang Bosnia, Slobodan Milosevic, di Den Haag, banyak orang dikejutkan oleh tayangan video yang memperlihatkan pasukan Serbia mengeksekusi sejumlah pemuda Muslim Bosnia.
Video yang merupakan bukti tak terbantahkan akan terjadinya kejahatan terhadap kemanusiaan. (dwwd/rnwl/cha)