Senin, 21 November 2005
Hidayatullah.com–Para mantan tawanan tersebut berasal dari Inggris, Rusia dan Afghanistan. Konferensi tersebut disponsori oleh Badan Amnesti dan Remisi Internasional. Lebih dari 500 orang saat ini masih ditahan di penjara AS untuk para tersangka atas tuduhan teroris di bagian timur Kuba. Sebagian besar dari mereka hampir empat tahun ditahan tanpa tuduhan. Semuanya dituduh sebagai mantan anggota rezim Taliban atau jaringan Al-Qaidah.
Salah satu mantan tahanan yang akan berbicara dalam konferensi tiga hari tersebut adalah Moazzam Begg. Dia adalah warga Inggris yang ditawan hampir selama tiga tahun di Kam Guantanamo tanpa tuduhan dan dibebaskan setelah pemerintah melakukan negoisasi.
Tawanan lain yang akan berpidato adalah Airat Vakhitov dari Rusia, yang ditawan di Afghanistan selama satu tahun sebelum dipindah ke Guantanamo, dan Abdurraheem Muslim Dost, seorang tawanan dari Afghanistan yang ditangkap ketika melakukan tugasnya sebagai wartawan. (AP/espos)