Hidayatullah.com–Sebagaimana surat kabar berbahasa Turki, Jeims Glas, Deputi dan Kkonsultan Urusan Diplomasi Umum Amerika dalam sebuah ceramahnya di Yayasan Washington, mengatakan, hingga saat ini Amerika belum bisa melepaskan Turki secara utuh.
Menurutnya pria yang baru saja menduduki kursi jabatannya, walaupun hasil dari pooling yang dilakukan oleh Yayasan Piyo menyebutkan, bahwa masyarakat Turki memiliki pandangan negatif terhadap Amerika, namun hal ini bukanlah berarti amerika telah meninggalkan Turki, tegasnya.
Memang beberapa waktu yang lalu Yayasan Piyo melakukan pooling yang hasilnya mayoritas masyarakat Turki membenci Amerika dan Bush. [iqna/hidayatullah.com]