Hidayatullah.com—Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter mengontak Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik hari Rabu (29/6/2016) guna mengecam serangan teror di Bandara Ataturk.
“Menteri Carter mengecam keras serangan teroris di Istanbul sebagai serangan pengecut terhadap salah satu sekutu NATO yang loyal dan mitra setia dalam upaya kami menghadapi ancaman terorisme,” kata juru bicara Pentagon Gordon Trowbridge dalam sebuah pernyataan seperti dikutip kantor berita resmi Turki Anadolu. Sebagaimana diketahui Turki termasuk anggota NATO yang juga mengirimkan pasukannya dalam misi anti terorisme di Afghanistan.
Carter mengatakan kepada Isik bahwa Kementerian Pertahanan AS berdiri bersama rakyat Turki pada masa berkabung nasional.
Kedua menteri pertahanan itu menegaskan kembali komitmen mereka untuk melakukan kerja sama erat guna “melumpuhkan segala macam teroris.”
“Menteri [Carter] juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Isik terkait laporan mengenai tindakan berani personel keamanan Turki saat terjadi serangan di bandara tersebut,” kata Trowbridge.
Seorang petugas kepolisian Turki dikabarkan meringkus dan mencekik seorang pelaku guna mencegahnya melangkah lebih jauh, sebelum akhirnya meledakkan sabuk bom yang dikenakannya.
Dalam rekaman video yang beredar di internet, seorang petugas polisi lain terlihat melukai seorang pelaku beberapa detik sebelum orang itu meledakkan diri.
Menurut pihak berwenang Turki, ada tiga pelaku dalam serangan di Bandara Ataturk, Istanbul, tersebut. Mereka menggunakan senapan serbu dan bom sabuk dalam aksinya.
Perdana Menteri Binali Yildirim mengatakan indikasi awal menujukkan serangan dilakukan oleh kelompok ISIS.*