Hidayatullah.com–Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang mewakili 57 negara Islam, meminta Dewan Keamanan PBB menghalangi dakwaan atas Presiden Sudan Umar al-Basyir. Basyir akan dihadapkan ke Mahkamah Kriminal Internasional di Den Haag.
Pada rapat darurat di Jeddah, konferensi menyatakan khawatir penangkapan menghambat proses perdamaian di Sudan. Uni Afrika dan Liga Arab juga ingin PBB menghentikan dakwaan.
Pimpinan Jaksa Penuntut Luis Moreno Ocampo minta surat penahanan dikeluarkan atas presiden Sudan dengan tuduhan genosida di Darfur, Sudan. PBB punya kekuasaan untuk menghentikan penyelidikan dengan alasan perdamaian dan keamanan.
Sebelum ini, beberapa kalangan dunia Islam menganggap tuduhan kepada Presiden Sudan tanpa dasar. Kalangan pemimpin dunia Islam juga menolak desakan dunia untuk membawa Basyir ke Pengadilan Internasional.
Bulan lalu, Wahid Abdul Majid, pengamat politik dari Koran Al Ahram Mesir mengatakan, LSM-LSM Barat; termasuk LSM liberal dan Yahudi beradi dibalik desakan membawa Basyir ke Pengadilan Internasional.
Diantaranya yang disebut Wahid adalah Save Darfur (koalisi LSM terbesar yang beroperasi di wilayah itu), yang anggotanya terdiri dari 180 lebih LSM, termasuk LSM liberal, Yahudi, ataupun Kristen, yang didirikan pada tahun 2004.
Koalisi LSM ini bahkan pernah menyerahkan sejuta tanda tangan kepada Bush, agar dirinya bersedia mengirim pasukan ke Darfur.
Ada pula Globe for Darfur , yang anggotanya merupakan salah satu sarana lobi Yahudi yang amat terkenal di Amerika, yaitu American Jewish Comitee, juga American Jewish World Service. Kelompok ini adalah pencetus “Hari Internasional untuk Darfur. [rnwl/hid/cha/hidayatullah.com]