Hidayatullah.com–Hamas mengatakan telah membebaskan wakil tinggi Presiden Mahmoud Abbas di daerah Gaza– Zakaria al-Agha – setelah ditahan empat hari. Jurubicara Hamas di Gaza mengatakan hari Senin Zakaria dibebaskan sebagai tanda muhibah dan sebagai jawaban atas permintaan negara-negara Arab.
Pasukan keamanan Hamas menahan Zakaria hari Jumat sebagai bagian dari penggerebekan di kawasan Shijaiyeh di Gaza untuk menangkap pendukung kelompok sekuler Fatah.
Hamas mengatakan pelaku pengeboman oleh sayap sekuler Fatah yang menewaskan 5 anggota Hamas bersenjata dan seorang anak lebih dari seminggu lalu bersembunyi di kawasan itu.
Penggerebekan itu memicu kekerasan hari Sabtu menyebabkan 11 orang tewas dan puluhan luka-luka. Hampir 200 anggota Fatah menyelamatkan diri ke Israel dari Gaza yang dikuasai Hamas. Hari Senin nya, Israel mulai memulangkan puluhan pendukung Fatah itu ke kawasan Tepi Barat dengan alasan mereka menghadapi bahaya jika dipulangkan ke Gaza.
Juru Foto
Sebelumnya, tanggal 31 Juli lalu, pasukan keamanan Hamas di Gaza telah membebaskan seorang juru kamera Palestina yang ditangkap setelah peledakan yang menewaskan 5 orang anggota Hamas.
Para pejabat membebaskan Sawah Abu Seif hari ini, 5 hari setelah ia ditangkap dalam penangkapan massal orang-orang yang dicurigai pendukung Fatah.
Hamas menuduh faksi Fatah saingannya sebagai pelaku ledakan itu pekan lalu yang juga menewaskan seorang anak kecil perempuan. Seif bekerja sebagai juru kamera televisi Jerman ARD, yang membantah ia seorang aktivis Fatah. [voa/hidayatullah.com]