Hidayatullah.com–Panglima militer tertinggi AS di Afghanistan, Jenderal Stanley McChrystal, dicopot dari jabatannya setelah mengecam pejabat senior pemerintah Presiden Obama.
Jenderal McChrystal digantikan oleh Jenderal David Petraeus, yang memimpin strategi “surge” (penambahan pasukan) di Iraq.
Dalam profil yang dimuat di majalah Rolling Stone, Jenderal McChrystal dan stafnya dikutip melontarkan komentar yang merendahkan Obama dan sejumlah pejabat senior lain, termasuk Wakil Presiden Joe Biden.
Presiden Obama mengatakan, dia mengambil keputusan untuk mengganti Jenderal McChrystal ”dengan perasaan sangat menyesal”, tapi dia menambahkan sang jenderal telah gagal ”memenuhi standard yang semestinya ditetapkan oleh seorang jenderal yang memegang komando”.
Obama mengatakan, artikel tersebut mengurangi kepercayaan dan ”merongrong kendali sipil atas militer yang menjadi inti sistem demokratis kita”.
Dia mengatakan, menyambut debat di jajaran timnya, tapi tidak akan menenggang perpecahan.
Korupsi Logistik
Sementara itu, para pejabat Departemen Pertahanan Amerika hari Selasa diinterogasi di hadapan Subkomisi Keamanan Nasional DPR mengenai tuduhan korupsi dan perbuatan yang salah menyangkut konvoi logistik Amerika di Afghanistan.
Penyelidikan 6 bulan tersebut berkaitan kontrak angkutan truk 2,16 milyar dolar di Afghanistan, yang mengangkut 70 persen dari semua barang dan jasa ke pasukan Amerika.
Penyelidikan itu menunjukkan bahwa puluhan juta dolar uang pembayar pajak Amerika telah dibayar dengan tidak langsung kepada penguasa-penguasa daerah Afghanistan, pejabat pemerintah, dan bahkan Taliban, untuk mengangkut dengan selamat jutaan dolar logistik yang penting melintasi rute-rute yang sangat berbahaya.
Para penyelidik Kongres mengatakan, kontraktor angkutan truk mengeluh bahwa mereka sedang diperas, tetapi militer tampaknya telah meremehkan keluhan mereka. [bbc/voan/hidayatullah.com]