Hidayatullah.com–Jum’at (6/8), Arab Saudi mulai menerapkan keputusannya untuk melarang jasa massanger yang ada pada ponsel BlackBerry, khususnya yang digunakan di wilayah mereka. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (6/8).
Keputusan tersebut dikeluarkan setelah adanya larangan dari Uni Emirat Arab untuk menggunakan beberapa layanan yang ada pada ponsel BlackBerry mulai Oktober mendatang. Hal ini juga senada dengan keputusan yang dikeluarkan oleh India, Libanon, dan Aljazair, dengan alasan untuk mengevaluasi resiko keamanan dari penggunaan ponsel ini.
Kekhawatiran negara-negara yang melarang penggunaan BlackBerry tersebut dikarenakan badan-badan keamanan negara tidak dapat memantau setiap pertukaran informasi yang dilakukan oleh ponsel canggih tersebut.
Pemerintah telah mengajukan tuntutannya kepada pihak Risric In Motion (RIM) di Kanada, agar menyediakan akses ke pengguna ponsel tersebut. Hal ini terutama dimaksudkan agar dapat mengawasi aktivitas yang dilakukan melalui ponsel tersebut, seperti percakapan melalui telpon, pesan teks, email, dan lain sebagainya. Akan tetapi tuntutan tersebut tidak diterima oleh pihak RIM. [sdz/jzr/hidayatullah.com]