Hidayatullah.com–Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa Israel tidak akan mungkin mencapai kesepakatan damai dengan Suriah, selama Presiden Bashar Al-Assad berkuasa. Demikian dilansir Islammemo.cc (11/11).
Lieberman mengatakan bahwa untuk dapat berdamai dengan Suriah, juga harus mempertimbangkan bagaimana kepemimpinan Suriah saat ini.
Menteri Luar Negeri Israel itu menuduh Suriah sebagai pusat teroris dunia. Ia juga mengatakan bahwa Hamas dan kelompok jihad lainnya berbasis di Damaskus.
Lieberman sangat menentang keras perpanjangan pembekuan pembangunan pemukiman di Tepi Barat yang telah berlangsung sepuluh bulan dan berakhir pada bulan September. Ia menginginkan agar pemukiman tersebut tidak diperpanjang, agar kesepakatan dalam perundingan damai dengan Israel yang disponsori oleh Amerika Serikat dapat tercapai.
Lieberman memang sering kali tidak cocok dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Bahkan ia seringkali mengabaikan sambutan Netanyahu. [sdz/aby/hidayatullah.com]