Hidayatullah.com — Pada pekan ini Muslimah Sport Association (MSA), yang mendorong perempuan Muslim untuk terlibat dalam olahraga, mendapat kunjungan mengejutkan dari dua pemain timnas Inggris, Beth Mead dan Rachel Yankey.
Pemain Timnas Inggris yang juga pemain klub Arsenal mengunjungi MSA untuk mempromosikan Nike Pro Hijab 2.0. Perusahaan Nike telah bekerja sama dengan federasi sepak bola Inggris atau FA membagikan jilbab olahraga kepada Muslimah di London, untuk mendorong partisipasi mereka dalam sepak bola.
Dilansir Islam Channel, dalam kunjungan itu Mead dan Yankey menyempatkan bertanding dengan 30 atau lebih anggota MSA.
Yashmin Harun, ketua dan pendiri MSA mengaku para pemain mudanya yang sudah pulang bahkan kembali datang untuk berfoto dengan mereka.
Asosiasi Olahraga Muslimah atau MSA adalah organisasi multi-olahraga yang mendorong wanita Muslim untuk lebih terlibat dengan olahraga. Didirikan pada tahun 2014, mereka awalnya berjuang untuk menemukan pelatih untuk tim sepak bola yang direncanakan.
Tak lama setelah itu, MSA mulai memberikan pelatihan sepak bola di masjid terdekat tetapi dengan cepat memperluas ruang dan pindah ke pusat rekreasi lokal dengan sekelompok 25 hingga 30 wanita. Setelah dua tahun, mereka mengorganisir sebuah tim dan bergabung dengan liga wanita di London Timur.
Yashmin berkata: “Mereka benar-benar takut, sangat cemas mengenakan jilbab dan bermain sepak bola di luar ruangan, karena mereka tidak benar-benar memiliki pengalaman bermain sepak bola kompetitif. Kami memiliki lima gadis yang berkomitmen, kami tidak memiliki pemain pengganti atau apa pun karena mereka semua sangat cemas. Tapi begitu mereka mulai bermain, mereka benar-benar menikmatinya. Liga sangat ramah, mereka menyukai atmosfer, lingkungannya. Dan kemudian kami mendapatkan semakin banyak wanita yang mendaftar.”
Menurut situs web MSA, organisasi itu bertujuan untuk “menyediakan jalan keluar bagi perempuan yang berpikiran sama dan menciptakan tempat di mana perempuan bebas untuk berpartisipasi dalam olahraga tanpa mengorbankan keyakinan agama atau budaya mereka.”
MSA sekarang menawarkan lebih dari 15 olahraga seminggu, termasuk: bulu tangkis, bola basket, bola jaring, karate, sepak bola, dan tenis.
Selain itu, MSA juga menawarkan sesi untuk anak-anak:
“Apa yang sudah kami lakukan ialah membawa olahraga kepada mereka, bukannya mengharapkan mereka datang kepada kami,” kata Yashmin. “Ini adalah interaksi sosial dan juga aktivitasnya, jadi saat mereka menjadi bugar, mereka juga melakukan interaksi sosial dengan perempuan lain. Mereka punya pilihan untuk bermain secara kompetitif, namun jika anda ingin bermain secara sosial, anda juga bisa melakukannya.*