Hidayatullah.com–Selama kunjungannya ke negara Teluk, Presiden Mesir Husni Mubarak memperingatkan bahwa pembangunan yang terus-menerus dilakukan oleh Israel di tanah Palestina akan menyebabkan menyebarnya terorisme terhadap Israel di dunia. Demikian dilansir Al-Jazeera.net, Jumat (26/11).
Kamis lalu usai pembicaraan dengan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifah, Mubarak menekankan bahwa Mesir tidak menginginkan perundingan antara Palestina dan Israel dihentikan.
Mubarak mengatakan, jika perundingan dihentikan, berarti Israel akan membangun di semua wilayah Palestina. Dan jika hal itu terjadi, maka tidak akan ada lagi tanah untuk mendirikan negara Palestina. Dengan demikian, juga akan menyebarkan terorisme di seluruh dunia terhadap Israel dan pendukung-pendukungnya.
Namun ia juga mengatakan bahwa Mesir tidak memaksakan sesuatu kepada Palestina. Mubarak menambahkan, “Kami berdiskusi dengan mereka dan memberikan saran serta melihat tuntutan mereka. Kami juga membangun kerja sama dengan rekan kita di negara-negara Teluk.”
Presiden Mesir telah memulai kunjungan kenegaraannya sejak Selasa lalu, yang meliputi Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain. Selama kunjungan-kunjungan tersebut, para pemimpin negara tersebut lebih banyak membicarakan isu-isu di Arab, isu regional, dan juga internasional secara keseluruhan. [sdz/jzr/hidayatullah.com]