Hidayatullah.com--Menteri Dalam Negeri Mesir Habib al-Adil menuduh organisasi Tentara Islam Palestina yang terkait dengan gerakan al-Qaidah, berada di balik insiden pengeboman gereja di Alexanderia. Demikian dilansir Al-Jazeera.net (23/1).
Dugaan adanya keterkaitan organisasi Tentara Islam Palestina di balik serangan bom gereja Alexandria ini disampaikan oleh Habib al-Adil dalam sambutannya pada acara perayaan Hari Jadi Kepolisian Mesir. Dugaan ini diperkuat dengan adanya pelecehan yang dilakukan oleh organisasi tersebut, terkait dengan perencanan dan pelaksanaan pemberantasan terorisme di Mesir.
Sementara itu, organisasi Tentara Islam Palestina dalam sebuah penjelasan khususnya di Gaza, membantah tuduhan tersebut.
Sebaliknya, Tentara Islam justru mengatakan adanya keterlibatan Mossad dalam skenario pengeboman tersebut. Tuduhan tersebut berdasarkan setelah ditemukannya sidik jari yang membuktikan keterlibatan Mossad.
Pengeboman yang terjadi pada malam tahun baru lalu itu telah menewaskan setidaknya 23 orang, dan melukai puluhan lainnya.
Organisasi Tentara Islam adalah gerakan yang dikait-kaitkan dengan al-Qaidah, dan dikenal sebagai kelompok mujahidin Islam yang berjuang di Palestina. *