Hidayatullah.com–Amerika Serikat dan sekutunya ternyata diam-diam mencari negara yang bersedia memberikan suaka bagi pemimpin Libya Muammar Qadhafi. Demikian laporan New York Times awal pekan ini.
Koran Amerika itu mengutip sedikitnya tiga sumber di Washington, yang membenarkan kabar upaya pencarian suaka bagi Muammar Qadhafi yang akan dilengserkan.
Perhatian Amerika Serikat dan sekutunya ditujukan kepada negara-negara Afrika yang selama ini menikmati kucuran dana bantuan dari Qadhafi. Negara tersebut haruslah yang belum meratifikasi konvensi Mahkamah Pidana Internasional, karena Qadhafi terancam pidana terkait pemboman pesawat PanAm tahun 1988 di atas kota Lockerbie, Skotlandia.
Sekitar separuh negara Afrika dan Amerika Serikat sendiri hingga kini belum meratifikasi konvensi tersebut.*