Hidayatullah.com–Bank-bank Jerman termasuk Bundesbank telah membekukan lebih dari €10 milyar aset Libya, mengikuti keputusan yang dibuat Uni Eropa.
Aset yang dibekukan tersimpan di 193 akun di 14 bank, termasuk salah satu rekening dengan saldo sebesar €1,96 milyar yang ada di Bundesbank.
Hari Kamis pekan lalu 27 negara anggota Uni Eropa memutuskan sanksi yang lebih berat bagi rezim Muammar Ghadafi, dengan membekukan aset Libyan Investment Authority (LIA), kendaraan investasi Libya di luar negeri.
“Penindasan brutal kebebasan rakyat Libya tidak bisa lagi didanai dengan uang yang ditempatkan di bank-bank Jerman,” bunyi pernyataan Kementerian Keuangan Jerman yang dikutip Der Spiegel.
Didirikan tahun 2006, LIA memiliki saham yang cukup besar di bank Italia UniCredit, perusahaan alat pertahanan dan aeronautika Finmeccanica, klub sepakbola Juventus dan Pearson, penerbit Financial Times.*