Hidayatullah.com–Koran Katolik Roma tertua di Amerika Serikat menarik artikelnya yang menyatakan bahwa homoseksual adalah perbuatan setan, setelah dikritik kelompok pendukung pecinta sesama jenis.
Koran mingguan Boston Pilot yang dikelola Keuskupan Boston, hari Rabu menyingkirkan dari situsnya artikel bertanggal 28 Oktober dengan judul “Some fundamental questions on same-sex attraction” (Beberapa pertanyaan mendasar tentang ketertarikan sesama jenis).
Penulisnya, Danel Avila, adalah penganjur kebijakan menentang perkawinan sesama jenis pada Konferensi Uskup Katolik AS.
Dalam artikel yang dimuat koran berusia 184 tahun itu, Avila menulis bahwa bukti ilmiah tentang bagaimana ketertarikan sesama jenis terjadi, memberikan dasar bagi penjelasan spiritual bahwa perbuatan itu adalah perbuatan setan.
Ketidakberanian koran Katolik itu menghadapi kelompok kaum homoseksual, berbeda dengan sikap masyarakat Ghana yang berani menyuarakan anti homoseksual, terkait pernyataan PM Inggris David Cameron, yang mengaitkan bantuan Inggris dengan isu homoseksual.
Di negara Afrika itu, pemimpin agama Kristen, uskup agung di Accra, juga menyuarakan anti homoseksual bersama masyarakat dan pejabat pemerintah. Baca berita sebelumnya: Kaitkan Homoseks dengan Bantuan, PM Inggris Dikecam.
DignityUSA, jaringan lesbian, gay, biseksual dan transgender terbesar di Amerika Serikat, menyatakan kemarahannya atas artikel Avila, dengan mengatakan bahwa “keyakinan ekstrim” Avila menyakiti kaum homoseksual. Demikian Reuters, Jum’at (04/11/2011) melaporkan.*