Hidayatullah.com–Kantor pemimpin Libya Muammar Qadhafi di pemukiman yang luas di Tripoli, hancur dalam serangan udara Senin (25/4) pagi, lapor wartawan AFP.
Seorang pejabat Libya yang mendampingi wartawan di tempat kejadian mengatakan, 45 orang terluka, 15 serius, dalam pengeboman itu. Dia menambahkan, tidak tahu apakah ada korban di bawah reruntuhan.
“Ini merupakan upaya untuk membunuh Kolonel Qadhafi,” tegasnya. Sebuah ruang pertemuan yang terhubung kantor Qadhafi rusak parah oleh ledakan. Pesawat-pesawat tempur NATO sejak Jumat malam menargetkan Distrik Bab Al-Aziziya, tempat kemah presiden berada.
Ledakan keras mengguncang pusat Tripoli pada Senin pagi pada saat pesawat tempur terbang di atas kota itu. Ledakan kuat juga mengguncang hotel tempat koresponden asing tinggal tidak jauh dari pusat kota.
Ledakan berawal pada 0:10 (sekitar 06:10 WIB) di beberapa distrik di Tripoli, yang telah menjadi target serangan NATO sejak Jumat.
Televisi nasional Libya berhenti sebentar setelah ledakan, sebelum kembali siaran beberapa menit kemudian.*
Keterangan foto: Tentara Libya memeriksa kantor Qadhafi yang rusak berat.