Hidayatullah.com–Washington menamai operasi perburuan Usamah bin Ladin di Pakistan baru-baru ini dengan nama sandi ‘Geronimo’, sehingga membuat orang Indian yang satu suku dengan tokoh legendaris itu sakit hati.
Ketua suku Apache di Fort Sill, Jeff Houser, mengirim surat protes kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama, hari Rabu (04/5), yang mengatakan bahwa penggunaan nama pahlawan legendaris Geronimo dari suku Indian Apache untuk memburu teroris adalah hal yang menyakitkan hati dan melecehkan semua penduduk asli Amerika.
“Coba pikir apa yang mereka rasakan atas hal ini,” kata Houser menunjuk anak-anak dan warga asli Amerika yang tidak bersalah.
Penggunaan nama itu menunjukkan tidak adanya penghormatan pemerintah Amerika kepada suku Indian.
Geronimo adalah tokoh terkenal yang mati-matian melawan penjajahan bangsa Eropa yang merampas tanah, kekayaan alam dan membantai suku-suku Indian, penduduk asli benua Amerika.
Orang-orang kulit putih pun menganggap Geronimo sebagai musuh besar yang sulit ditaklukkan.
Geronimo lahir tahun 1829 di wilayah yang sekarang jadi negara bagian New Mexico. Setelah bertahun-tahun berjuang, bersama 35 anggota pasukannya ia ditangkap tentara Jenderal Nelson A. Miles dekat perbatasan Arizona-New Mexico dan dikirim ke Fort Sill, Oklahoma. Ia meninggal di sana tahun 1909 akibat pneumonia setelah kira-kira 23 tahun dikurung dalam penjara. Mayatnya dikubur di pemakaman tahanan perang Apache di Fort Sill.*