Hidayatullah.com–Pelajaran seks di seluruh sekolah umum tingkat SMP dan SMA mulai tahun ajaran ini akan diwajibkan untuk pertama kalinya dalam dua puluh tahun terakhir, demikian kata pejabat New York, Selasa (08/8).
Para siswa yang diwajibkan mengikuti kelas pelajaran seks jika telah berada di kelas enam atau tujuh dan kemudian wajib mengikutinya kembali saat duduk di kelas sembilan atau sepuluh.
Itu berarti anak usia 11 tahun akan diajari tentang anatomi tubuh, hubungan seks di luar nikah, segala hal tentang kehamilan (termasuk tentang alat kontrasepsi) dan pubertas. Bagi siswa SMA juga akan diberikan penjelasan tentang cara bagaimana menggunakan kondom.
“Di SMA, penjelasan oral tentang bagaimana menggunakan kondom akan diberikan,” kata seorang pejabat dari Departemen Pendidikan.
“Jika mereka menginginkan demonstrasi, dapat diberikan di ruangan kesehatan,” imbuhnya.
Pelajaran keterampilan cara menolak ajakan berhubungan seks juga akan diberikan kepada para siswa.
“Supaya mereka bisa belajar untuk menjaga diri sebelum, dan ketika memutuskan untuk melakukan hubungan seksual,” begitu kata Dennis Walcott, seorang konselor sekolah dalam emailnya kepada para koleganya sebagaimana dilansir NY Daily News (09/8).
Sampai sekarang pelajaran yang diwajibkan oleh negara kepada seluruh sekolah menengah selama satu semester adalah pelajaran kesehatan, di mana di dalamnya tidak termasuk pelajaran terkait pelaksanaan hubungan seks.
Menurut survei Departemen Pendidikan pada musim semi tahun ini, 64% SMP dan 38% SMA telah melaksanakan pendidikan seks yang direkomendasikan itu.*