Hidayatullah.com—Karena menolak pengadilan terhadap Mubarak, situs pribadi dai Mesir yang menyatakan sebagai penganut salaf, Syeikh Mahmud Luthfi Amir yang beralamat di www.mahmodamer.com, diubah perwajahannya hingga tidak bisa diakses.
Pelaku perusakan yang menamakan diri sebagai Jihadi 007 menyatakan bahwa mereka melakukan itu disebabkan karena pemilik situs ini dinilai memperburuk komunitas Salafy, sedangkan para tokoh Salafy Mesir seperti Syeikh Muhammad Hassan, Syeikh Muhammad Abdul Maqsud, dan lainnya telah berlepas diri darinya.
Alasan yang kedua, perusakan juga karena pelakunya menilai bahwa Ketua Anshar As Sunnah cabang Damanhur ini telah memperburuk citra revolusi Mesir, atas pernyataannya yang menolak pengadilan terhadap Mubarak.
Pelaku perusakan juga menyebutkan bahwa penghalalan dai ini terhadap darah Syeikh Al Qaradhawi dan penilaiannya terhadap Al Ikhwan Al Muslimun, dan beberapa komunitas Salafy lainnya sebagai khawarij, juga menyebabkan ia memutuskan untuk merusak situs ini.
Pesan yang tertulis di halaman depan juga berisi imbauan agar pihak media tidak memilihnya sebagai tokoh yang mewakili pihak komunitas Salafy.
Sebagaimana diketahui, laki-laki yang mengaku sebagai murid Syeikh Rabi’ ini sebelumnya sempat mempublikasikan di situs resminya ini mengenai penolakannya terhadap pengadilan Mubarak, juga penolakannya terhadap tuduhan bahwa Mubarak menjual gas ke Israel, karena menurutnya menjual gas ke Israel juga dibolehkan menurut syariat.*