Hidayatullah.com—Bosnia Herzegovina membuka pameran foto pada hari Selasa (7/7/2020) sebagai bagian dari peringatan 25 tahun genosida Srebrenica.
Pameran di kota Srebrenica tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kontekstual genosida 1995, di mana lebih dari 8.300 Muslim terbunuh oleh pasukan Serbia.
Pameran ini dikelola oleh fotografer terkenal Bosnia Ziyah Gafic yang menampilkan karya-karya Paul Lowe, Ron Haviv, Tony Birtley, Gary Knight, dan Rod Nordland. Menampilkan 80 foto dan video berdurasi total enam jam dan akan menjadi fitur permanen di Srebrenica Memorial Center.
Pada awal 1990-an, Srebrenica dikepung oleh pasukan Serbia yang berusaha merebut wilayah dari Muslim Bosnia dan Kroasia untuk membentuk negara mereka sendiri.
Pada musim semi 1993, Dewan Keamanan PBB menyatakan Srebrenica sebagai “zona aman.” Namun, pasukan Serbia yang dipimpin oleh Jenderal Ratko Mladic – yang kemudian dinyatakan bersalah atas kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida – menyerang dan melakukan pembantaian di zona PBB tersebut.
Pasukan Belanda dianggap tidak bertindak ketika pasukan Serbia menduduki daerah itu, menewaskan sekitar 2.000 pria dan anak lelaki hanya pada tanggal 11 Juli saja. Sekitar 15.000 warga Srebrenica melarikan diri ke pegunungan di sekitarnya, tetapi pasukan Serbia memburu mereka dan membunuh 6.000 di hutan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Lebih dari 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim Bosnia terbunuh setelah pasukan Serbia Bosnia menyerang Srebrenica pada Juli 1995, meskipun terdapat pasukan Belanda yang hadir dan dimaksudkan untuk bertindak sebagai penjaga perdamaian internasional.*