Hidayatullah.com—Seorang anggota Kepolisian Turki hari Kamis pagi (28/1/2016) ditangkap saat memotret sebuah pos pemeriksaan keamanan di dekat piramida Giza, kata sebuah sumber keamanan kepada media di Mesir besutan Reuters, Aswat Masriya.
Anggota polisi asal Turki itu ditemani dua diplomat yang mengendarai sebuah mobil berplat nomor diplomatik di kawasan wisata Giza, tidak jauh dari Kairo.
Polisi Turki itu ditangkap dan dikirim ke kantor polisi provinsi, sementara kedua diplomat yang bepergian bersamanya diperbolehkan pergi, kata sumber itu.
Warga Turki tersebut tiba di Mesir pada 25 Januari, bertepatan dengan peringatan revolusi 25 Januari yang menggulingkan kekuasaan rezim Husni Mubarak. Kepada petugas yang memeriksanya dia mengaku berada di Mesir untuk tujuan wisata.
Foto-foto stasiun kereta bawah tanah dan pos penjaga keamanan di Giza ditemukan di telepon seluler milik orang tersebut, imbuh sumber.
Banyak orang Mesir dan wisatawan belakangan ini dicegat dan ditanyai oleh polisi ketika memotret tempat-tempat publik, seiring dengan upaya pemerintah memperketat penjagaan karena maraknya gangguan keamanan di Mesir sejak 2013 menyusul dilengserkannya Muhammad Mursy dari kursi kepresidenan.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Hubungan Turki dengan Mesir memburuk sejak saat itu pula, sebab Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan –yang ketika itu masih menjabat perdana menteri– hingga sekarang masih mengecam keras pelengseran Mursy oleh militer Mesir, yang sebelumnya didahului oleh unjuk rasa sebagian rakyat Mesir yang tidak menyukai tokoh Al-Ikhwan Al-Muslimun itu.*