Hidayatullah.com–Angka pengungsi Somalia yang menuju Yaman terus bertambah, dibandingkan negara lain di Tanduk Afrika yang juga terkena bencana kelaparan.
Sekitar 3,7 juta rakyat Somalia menderita kelaparan paling parah, akibat kekeringan paling panjang selama beberapa dekade terakhir.
Kenya menjadi negara penampung pengungsi Somalia terbanyak. Hingga kini tercatat 498.000 orang pengungsi memenuhi kamp-kamp pengungsi. Dengan angka kedatangan per hari rata-rata 1.500 orang, kamp pengungsi Dadaab menjadi penuh sesak.
“Namun belakangan ini, laju kedatangan pengungsi di Dabaab melanbat jadi 1.000-1.200 orang per hari,” kata UNHCR, Jum’at (26/8).
Sementara jumlah pengungsi di Tanduk Eropa menurun, angka pengungsi Somalia yang menuju Yaman bertambah.
Menurut data UNHCR, Yaman menjadi tuan rumah kedua terbanyak bagi pengungsi Somalia dengan jumlah hampir 192.000 orang. Sekitar 15.000 orang sudah tiba di negara itu sejak bulan Januari.
Diperkirakan di hari-hari mendatang jumlah pengungsi Somalia di Yaman semakin bertambah, seiring dengan semakin tenangnya kondisi peraian di laut yang memisahkan kedua daratan, Afrika dan Semenanjung Arab.*