Hidayatullah.com–Penjahat dunia maya tidak mau ketinggalan memanfaatkan momentum kematian Muammar Qadhafi, dengan menyusupkan piranti lunak berbahaya ke dalam file foto. Demikian dilaporkan perusahaan perlindungan data, Sophos.
Perusahaan itu memperingatkan pengguna internet bahwa para peretas bekerja dengan cara mengirimkan email yang terlihat seperti email terusan (forwarding) yang berisi berita foto dari AFP yang menampilkan foto Muammar Qadhafi bersimbah darah.
“Secara realita, membuka file yang dilampirkan tersebut dalam sebuah komputer pribadi berbasis Windows akan beresiko terkena infeksi malware,” kata Sophos dalam peringatan yang dirilis Ahad (23/10/2011).
Graham Cluley, konsultan senior teknologi di Sophos mengatakan momen kematian Muammar Qadhafi dimanfaatkan penjahat dunia maya, karena publik sangat tertarik untuk melihat gambar kondisi terakhir menjelang ajal dari pemimpin Libya yang digulingkan tersebut.*