Hidayatullah.com–Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, Rabu (08/02/2012), memperingatkan masyarakat internasional untuk bertindak hati-hati soal Suriah. Menurut Putin, biar rakyat Suriah sendiri yang memutuskan nasib mereka. Demikian dilansir Al-Jazeera.
sementara itu, Washington, London dan Paris meragukan hasil kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang menjanjikan Presiden Suriah Bashar al-Assad akan turun dari kekuasaannya.
Pernyataan ini datang ketika Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu mengumumkan bahwa Turki akan mengadakan konferensi internasional mengenai krisis Suriah, dengan partisipasi dari regional dan internasional.
Seperti yang dikutip oleh kantor berita Rusiah, Putin mengatakan, “Tentu saja kami mengutuk kekerasan, apapun itu sumbernya. Akan tetapi kita juga tidak boleh bertindak gegabah. Kita harus membiarkan rakyat Suriah untuk memutuskan nasib mereka sendiri.”
Putin menegaskan bahwa misi Rusiah adalah untuk membantu penyelesaian krisis Suriah, tanpa ada bentuk intervensi apapun.
Usai bertemu dengan Presiden Al-Assad di Damaskus, Menlu Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa nasib Suriah harus diputuskan oleh rakyatnya sendiri.
Namun Lavrov tidak menjawab pertanyaan apakah ketika di Damaskus ia telah membahas soal pengunduran diri Al-Assad atau tidak.*