Hidayatullah.com—Qatar menyingkirkan patung bintang sepakbola Zinedine Zidane, menyusul protes dari warga karena dianggap melanggar ketentuan Islam tentang patung dan lukisan.
Patung setinggi lima meter yang menggambarkan insiden Zidane saat menanduk pesepakbola Italia Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 itu mulai dipajang di kawasan tepi pantai di Doha pada 3 Oktober.
“Selamat atas berhala sesembahan baru,” tulis salah satu pengguna Twitter menyindir, dikutip Aljazeera (30/10/2013).
“Apa yang dilihat pemuda kita dalam seni dan modernitas ini menyedihkan. Anak-anak kita tidak bisa membedakan antara yang benar dan salah, atau yang haram (dilarang) dan halal (diperbolehkan),” kata seorang lainnya.
Menurut media-media setempat patung karya seniman Prancis kelahiran Aljazair Adel Abdessemed tersebut disingkirkan dari tempatnya pada hari Senin (28/10/2013).
Menurut Otoritas Museum Qatar (QMA) patung berjudul “Coup de Tete” itu sebelumnya dipajang di luar Pompidou Centre di Paris dan bulan Juli-September dipajang di kota tepi pantai Pietrasanta di Italia. Awalnya patung itu rencananya ditempatkan secara permanen di Doha.
Dilansir Doha News, QMA mengatakan setelah dipindah patung itu dipajang bersama hasil karya Abdessemad lain yang dipamerkan oleh Museum Seni Modern Arab. Pameran bertema “L’age d’or” itu digelar sampai 4 Januari 2014, menampilkan karya seni lukis, gambar, pahat dan video.*