Hidayatullah.com–Tiga tokoh dari komunitas yang biasa disebut media dengan “Salafiyah Jihadiyah” menyampaikan perlunya menjalin komunikasi dengan pemerintah dalam rangka membebaskan rekan-rekan mereka yang masih ditahan, demikian lansir alarabiya.net (9/2/2012).
Tiga tokoh “Salafiyah Jihadiyah”, Syeikh Hasan Al Kattani, Syeikh Muhammad Rafiqi dan Syeikh Umar Al Handusyi yang baru saja memperoleh amnesti dari raja Maroko menggelar jumpa pers. Mereka menyeru perlunya menjalin komunikasi dengan pemerintah serta lembaga-lembaga hak asasi manusia dalam rangka membebaskan rekan-rekan mereka yang berada di penjara.
Ketiga tokoh itu juga menyampaikan bahwa mereka siap mengalah untuk tidak menuntut hak-hak mereka kepada pihak yang memenjarakan mereka selama 9 tahun tanpa alasan yang dibenarkan, dengan imbalan dibebaskannya seluruh rekan mereka yang masih berada di dalam tahanan.
Amnesti raja yang diberikan untuk para tokoh merupakan upaya untuk membangun hubungan baik dengan kelompok Islam. Pengamat menilai hal itu merupakan langkah penting yang ditempuh pemerintah saat ini, khususnya setelah partai Al Adalah wa At Tanmiyah yang merupakan representasi dari kelompok Islam memimpin pemerintahan meminta untuk dilakukannya peninjauan ulang mengenai kasus-kasus yang berkenaan dengan hak asasi manusia.*