Hidayatullah.com–Tokoh Salafiyah Yaman tidak sepenuhnya setuju dengan pembentukan partai seperti yang digagas dalam Muktamar Salafiyah Yaman yang berlangsung pada 14 dan 15 Maret lalu di Shana Yaman. Syeikh Al Bar’i salah satu tokoh Salafy Yaman menyatakan bahwa mereka adalah hizbiyun, sebagaimana dimuat dalam Al Mauqi’ Ulama wa Masyayikh Ad Dakwah As Salafiyah bi Al Yaman.
Al Bar’i menanggapi,”Kami memperingatkan adanya perkara yang amat penting, yakni apa yang diumumkan di dua hari ini oleh siapa yang telah kita hukumi sebagai hizbiyun, pengikut Jum’iyah Al Hikmah, Jum’iyah Al Ihsan serta Abu Al Hasan dan siapa saja yang bersamanya. Mereka telah mendeklarasikan partai yang bernama Al Ittihad Ar Rasyad Al Yamani.”
Al Bar’i juga bersyukur bahwa dalam nama partai itu tidak dicantumkan kata “As Salafiyah”. Karena sebelumnya mereka menurut Al Bar’i menamakan diri sebagi Al I’tilaf As Salafy, “Kemudian Allah menjauhkan mereka dari nama “As Salafiyah”.”
Al Bar’i menilai bahwa penyebutan pihaknya terhadap komunitas Al I’tilaf As Salafy sebagai hizbiyun sudah benar,”Kami sudah mengatakan, kalian hizbiyun.” Dan manurut Al Bar’i faktanya mereka kini telah membentuk partai politik.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa faksi-faksi Salafy Yaman berkumpul untuk mengadakan Muktamar di Shana dengan tajuk “Salafiyah dan Aktivitas Perpolitikan”, yang menghasilkan kesepakatan pembentukan partai politik yang bernama Al Ittihad Ar Rasyad Al Yamani.