Hidayatullah.com–Ekram Saad, salah satu korban dari Revolusi 25 Januari menegaskan bahwa para korban revolusi menolak pencalonan Omar Sulaiman sebagai presiden Mesir dan yang lainnya dari rezim Mubarak. Demikian dilansir Ikhwanonline (12/04/2012).
Ekrami juga menegaskan bahwa revolusi menentang rezim Mubarak dan antek-anteknya. Menurutnya, dengan pencalonan orang-orang Mubarak berarti negara kembali ke belakang, dan ini merupakan proses kelahiran kembali rezim Mubarak.
Kepada Ikhwanonline, Ekrami mengatakan, “Perkara yang tidak dapat diterima oleh para korban revolusi atas pencalonan Omar Sulaiman. Dan kemungkinan langkah pertama yang dilakukan oleh Omar Sulaiman jika dia menang adalah balas dendam dengan para korban revolusi dan keluarga para syuhada yang menjadi sebab turunnya rezim Mubarak. Dan ini merupakan salah satu pilar dari rezim Mubarak.”
Dia juga menjelaskan bahwa Omar Sulaiman mencalonkan diri sebagai presiden Mesir di atas darah para korban dan syuhada revolusi. Dia juga yakin bahwa rakyat akan menolak pencalonan Omar Sulaiman sebagai presiden.*