Hidayatullah.com–Harian Jewish Chronicel pada hari Jumat lalu menyebutkan bahwa harian Guardian Inggris pada bulan lalu memuat foto sebuah setasiun kereta api di Al Quds, dengan sub judul yang menunjukkan bahwa Al Quds merupakan ibukota penjajah Israel. Namun akhirnya pihak Guardian menghapus judul tersebut dengan menyampaikan bahwa yang benar adalah Tel Aviv ibukota Isreal, demikian lansir Watan (25/5/2012).
Yayasan “Media Watch” menyampaikan keberatan atas tindakan Guardian dengan menyampaikan bahwa media itu melanggar krtiteria yang telah ditetapkan oleh Badan Pengaduan untuk Pers Inggris.
Namun Lembaga Pengaduan menolak keberatan itu, karena penilaian Al Quds sebagai ibukota Israel adalah hal yang tidak lazim, baik bagi Inggris maupun dunia internasional. Dan apa yang dilakukan Guardian bukan merupakan pelanggaran.