Hidayatullah.com—Hari Sabtu (7/7/2012) Turki memakamkan dua pilot pesawat tempur F-4 yang ditembak jatuh Suriah di Laut Tengah, satu hari setelah mayat mereka dievakuasi dari dasar laut.
Ratusan orang pelayat bergabung bersama para pejabat tinggi pemerintahan dan militer termasuk perwakilan dari oposisi, menghadiri pemakaman di Malatya, Istanbul.
Upacara pemakaman militer untuk Kapten Gokhan Ertan dan Letnan Hasan Huseyin Aksoy digelar secara khidmat di markas komando jet tempur ke-7 di Malatya, tempat di mana keduanya lepas landas pada 22 Juni lalu.
Hadir dalam upacara itu Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, Wakil PM Bekir Bozdag, jurubicara parlemen Cemil Cicek, Menteri Pertahanan Ismet Yilmaz, panglima angkatan bersenjata Jenderal Necdet Ozel, para kepala staf militer dan pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu.
Mayat kedua pilot F-4 milik Turki itu ditemukan di kedalaman 1.260 meter di Laut Tengah, tidak jauh dari bangkai pesawat mereka yang tercerai-berai menjadi 8 bagian, kata panglima angkatan bersenjata dalam pernyataannya, sebagaimana dilansir Hurriyet Daily.
Hasil otopsi menunjukkan, kedua pilot tewas saat jatuh ke dalam laut, setelah pesawat mereka ditembak pasukan Suriah. Mayat keduanya ditemukan dalam keadaan utuh.
Menurut laporan otopsi, kematian kedua pilot tempur itu berkaitan dengan trauma yang dialaminya. Keduanya tidak dapat menggunakan kapsul dalam kokpit untuk menyelamatkan diri saat jet tempur mereka tertembak.*