Hidayatullah.com–Para pejabat keamanan Mesir mengatakan, Sabtu (25/8/2012), bahwa insinyur militer Mesir telah menutup 120 terowongan sejak awal operasi militer di Semenanjung Sinai. Terowongan tersebut digunakan untuk penyeludupan dari dan ke Jalur Gaza.
Dilansir Aljazeera dari kantor berita Prancis yang mengutip keterangan pejabat keamanan, bahwa setiap hari pintu masuk terowongan telah dihancurkan. Namun pekerjaan ini akan terus berlanjut hingga menutup semua bagian bawah tanah.
Menurut sumber itu, setidaknya 12 terowongan telah ditutup dalam dua hari terakhir dari sisi Mesir. Sebagian besar terowongan itu terletak sepanjang empat kilometer di sepanjang perbatasan.
Sejauh ini, tentara Mesir tidak menggunakan bahan peledak atau air untuk menutup terowongan tersebut, yang juga ditemukan di wilayah pemukiman.
Pihak keamanan mengatakan bahwa ada tujuh rumah yang di bawahnya terdapat tempat keluar terowongan.*