Hidayatullah.com—Para menteri luar negeri negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) bertemu di Bahrain hari Ahad (23/12/2012) guna membahas integrasi ekonomi, pada malam menjelang konferensi tingkat tinggi tahunan GCC, kata seorang sumber diplomatik dilansir Arab News.
Pertemuan itu digelar tertutup dan memfokuskan pada “sifat saling melengkapi” dari keenam anggota GCC yang keseluruhan memiliki Gross Domestic Bruto (GDP) mencapai 1,371 milyar dolar, kata sumber tersebut.
Negara-negara GCC –Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi– menjadi tempat bagi 46 juta penduduk yang sebagian besarnya merupakan orang asing.
Tahun 2003 keenam negara itu meluncurkan secara simbolik sistem kepabeanan, yang sayangnya tidak memenuhi target tahun 2005. Masa transisi sistem kepabeanan bersama itu kemudian diperpanjang.
Kemudian tahun 2009 mereka mengumumkan rencana penggabungan sistem moneter dengan tujuan membuat satu mata uang bersama. Rencana ini lagi-lagi belum diwujudkan, sebab hanya 4 negara yang setuju, yaitu Bahrain, Kuwait, Qatar dan Arab Saudi.
KTT negara teluk di Manama tahun ini akan dimulai hari Senin siang (24/2/2012) sampai besok, dengan topik pembahasan termasuk konflik Suriah, hubungan dengan Iran, serta situasi Yaman.*