Hidayatullah.com—Didorong kekhawatiran minimnya jumlah anak-anak di Denmark sehingga mengancam eksistensi sekolah taman kanak-kanak (TK) dan pengangguran guru TK, pengurus taman kanak-kanak di Denmark menawarkan jasa gratis selama dua jam agar para orang tua dapat menghasilkan bayi.
Usulan tersebut diajukan oleh tujuh taman kanak-kanak di Pulau Fyn yang terletak di barat Copenhagen. Langkah itu mereka usulkan untuk menangani rendahnya tingkat kelahiran di negara itu.
Di kawasan Fyn Utara, jumlah kelahiran menurun 200 bayi tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya.
Dorte Nyman dari TK Grasshoppers mengatakan dengan semakin berkurangnya jumlah anak, nasib taman kanak-kanak tidak jelas. Ia memperkirakan lebih dari setengah jumlah orang tua anak-anak di TK itu akan menerima tawaran gratis penitipan setiap Kamis malam.
Salah seorang pengurus lain Charlotte Margaard mengatakan tawaran itu disambut oleh para orang tua. Margaard juga mengatakan langkah itu perlu dilakukan untuk kepentingan nasional.
“Ada 42 anak di taman kanak-kanak ini dan malam ini kami akan menjaga 20 anak,” katanya Nyman kepada BBC.
Nyman juga mengatakan selain rendahnya tingkat kelahiran, taman kanak-kanak juga menghadapi pemotongan dana dari pemerintah. “Tanpa dana, kami tidak dapat mendidik anak-anak dan bila tidak cukup anak, kami juga akan kehilangan pekerjaan.”
Denmark berada di posisi ke-185 dalam tingkat kelahiran dari 221 negara di dunia, kata wartawan BBC Malcolm Brabant di Copenhagen. Dia menjelaskan, bila penduduk tua terus meningkat, Denmark tidak akan mampu mendukung para pensiunan dan warga lain yang tergantung pada tunjangan negara.*