Hidayatullah.com—Sejumlah pegawai Sahara Bank di Benghazi, Libya, melakukan unjuk rasa di halaman kantor mereka guna menentang sistem riba dan menuntut agar bank itu beralih menggunakan sistem perbankan syariah, lansir Libya Herald Ahad (21/0/2012).
Sekarang ini tidak ada bank-bank besar di Libya yang menggunakan sistem perbankan syariah. Namun, Gubernur Bank Sentral Saddek Elkaber mengatakan, dirinya yakin bahwa permintaan yang sangat tinggi akan bank syariah kemungkinan menjadi bagian penting dalam sistem perbankan Libya.
Berbicara dalam konferensi perbankan Arab di Kuwait akhir bulan lalu Elkaber mengatakan, aturan khusus terkait perbankan syariah di Libya kemungkinan akan diimplementasikan pada akhir tahun ini.
Di Libya, bank-bank mencoba untuk membuka cabang khusus yang menawarkan produk perbankan syariah.
Awal tahun ini, Dewan Transisi Nasional menyetujui amandemen undang-undang perbankan Libya tahun 2005, yang akan menjadi basis peraturan dan regulasi pengelolaan bank Islam.*