Hidayatullah.com—Presiden Iraq Jalal Talabani dikabarkan dalam keadaan koma setelah mendapatkan serangan stroke, demikian menurut para pejabat dan media, lapor BBC (18/12/2012).
Dalam situsnya dikatakan, Jalal Talabani dalam keadaan stabil setelah dirawat akibat penyumbatan pembuluh darah.
Sumber Kurdi yang dekat dengannya mengatakan, Talabani masih dalam keadaan koma.
Jalal Talabani merupakan veteran gerakan gerilya Kurdi. Pria berusia 79 tahun itu menjadi orang Kurdi pertama yang menjadi presiden Iraq.
Kondisi kesehatan Talabani beberapa tahun belakangan diketahui kurang baik dan sering menjalani perawatan di luar negeri.
Dalam pernyataan sebelumnya kantor kepresidenan mengatakan, Talabani berusaha tanpa lelah untuk mewujudkan konsensus nasional demi kepentingan negara Iraq.
Pasukan keamanan dalam jumlah besar dikabarkan ditempatkan di daerah sekitar rumah sakit terbesar di kota Baghdad, tempat Talabani dirawat. Sejumlah pejabat penting Iraq terlihat bergantian menjenguk Talabani.
Seorang jurubicara Perdana Menteri Nuri al-Maliki mengatakan kepada Associated Press bahwa dokter yang memutuskan apakah Talabani perlu dirawat di luar negeri atau tidak, seraya menambahkan bahwa al-maliki sudah datang menjenguknya.
Tahun 2008 Talabani menjalani operasi di Amerika Serikat jantung dan tahun 2007 dirawat di Yordania karena kelelahan dan dehidrasi.*