Hidayatullah.com—Polisi Belanda membubarkan aksi protes di luar pangkalan militer yang menampung warga Afghanistan yang dievakuasi.
Demonstran membakar ban mobil pada hari Selasa di luar pangkalan di desa Harskamp, 85 kilometer timur Amsterdam.
Sebagian dari mereka meneriakkan slogan-slogan seperti “Dahulukan rakyat kita sendiri” dan “Harskamp milik kami”, lapor media Belanda seperti dilansir Euronews.
Pihak berwenang mengerahkan pawang anjing untuk membubarkan kerumunan 250 orang yang berkumpul di depan fasilitas militer tersebut.
Namun, seorang juru bicara polisi mengatakan petugas tidak menangkap atau memberikan denda di tempat kepada siapa pun dalam aksi protes pada Selasa malam itu (24/8/2021).
Demonstrasi itu dikecam oleh Menteri Luar Negeri Sigrid Kaag dan Menteri Pertahanan Ank Bijleveld.
“Ini mengerikan, orang-orang ini sesekali harus menonton televisi untuk melihat apa yang terjadi di bagian lain dunia,” kata Bijleveld.
Beberapa hari terakhir ratusan warga Afghanistan telah tiba di Belanda setelah diterbangkan keluar dari bandara Kabul. Mereka ditempatkan di tiga pangkalan militer, sebanyak 800 pengungsi ditempatkan di pangkalan di Harskamp.
Kamp keempat sedang dipersiapkan oleh tentara di dekat Nijmegen, kata Kementerian Pertahanan.*