Hidayatullah.com–Jerman menutup pintu perbatasannya dengan negara Prancis, Luxembourg, Swiss, Austria dan Denmark dalam rangka meredam penyebaran coronavirus.
Komuter dan truk pengangkut barang masih diperbolehkan melintas. Warga Jerman yang berada di lima negara tersebut masih diperbolehkan kembali pulang.
Menurut jurnalis DW Bernd Riegert, polisi di perbatasan antara Saarbrücken di Jerman dan Forbach di Prancis menanyakan kepada para sopir perihal tujuan mereka dan apa kepentingannya. Para petugas tidak mengenakan masker atau alat perlindungan lain.
Pos operasi sementara juga didirikan sebab di kawasan itu sudah 35 tahun tidak ada fasilitas perbatasan, kata Riegert seperti dikutip DW hari Senin (16/3/2020).
Banyak pengemudi mengatakan kepada DW bahwa sementara mereka memahami tujuan dari operasi tersebut, mereka mengaku masih takut akan tertular virus, baik di sisi wilayah Prancis atau Jerman.
“Pemerintah Jerman berharap jalur infeksi dapat diputus dengan kebijakan ini dan kontak sosial berkurang,” kata Riegert. “Namun, ada juga pengkritik yang menilai kebijakan itu kurang tepat sebab virusnya sudah ada di sana (Jerman).”*