Hidayatullah.com—Penduduk desa di utara Kyrgyzstan menuntut uang kompensasi atas kerugian yang mereka alami akibat jatuhnya pesawat militer milik Amerika Serikat di dekat tempat tinggal mereka awal bulan ini.
Sebuah pesawat pengisi bahan bakar KC-135, yang diyakini membawa puluhan ton bahan bakar, jatuh dan terbakar dilalap api sekitar 50km arah barat dari ibukota Bishkek pada 3 Mei lalu. Baca berita sebelumnya: Pesawat Militer Amerika Meledak di Langit Kyrgyzstan.
Penduduk desa dari distrik Cholok-Aryk hari Jumat (24/5/2013) berunjuk rasa di dekat Kedutaan Amerika Serikat di Bishkek, guna menuntut ganti rugi atas kerusakan lingkungan yang diakibatkan jatuhnya pesawat militer AS tersebut.
“Kami jadi tidak punya air minum di desa, sebab bahan bakar pesawat tumpah ke Sungai Sheker-Bulak,” kata wakil dari penduduk desa Eliza Karagulova dilansir Xinhua.
“Orang-orang menjadi sakit karena mereka mengambil air untuk minum dari saluran irigasi,” imbuhnya.
Warga desa mendesak agar pemerintah Kyrgyzstan dan Kedutaan AS membentuk sebuah komite bersama guna memperbaiki kerusakan yang ada.*