Hidayatullah.com—Para petutur bahasa Prancis dan Malawi akan bisa mengikuti khutbah Jumat di dua masjid suci dalam bahasa mereka, kata Dr Abdulrahman Al-Sudais, pimpinan kantor urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, lansir Saudi Gazette Jumat (21/3/2014).
Terjemahan bahasa Inggris dan Urdu secara langsung atas khutbah Jumat telah diluncurkan belum lama ini.
Pihak pengurus mengatakan bahwa mereka berupaya keras untuk melayani seluruh Muslim dan menterjemahkan ceramah-ceramah di kedua masjid suci itu ke dalam berbagai bahasa sehingga dapat dimengerti oleh banyak jamaah.
Para jamaah diberikan headphone sebelum khutbah dimulai. Sementara petugas penterjemah berada di dalam sebuah ruangan khusus yang dilengkapi dengan peralatan translasi secara langsung.*