Hidayatullah.com—Koalisi Nasional Suriah (SNC) hari Rabu (9/7/2014) memilih Hadi Al-Bahra sebagai presiden yang baru, menyusul pertemuan tiga hari di Istanbul.
Bahra, seorang insinyur industri lulusan Amerika Serikat, akan menggantikan Ahmad Jarba yang sudah menjabat dua kali periode 6 bulan, batas maksimal yang ditentukan. Seperti halnya Jarba, Al-Bahra memiliki hubungan dekat dengan Arab Saudi dan dia pernah tinggal di sana. Al-Bahra merupakan ketua delegasi SNC dalam perundingan di Jenewa.
Pernyataan di laman Facebook SNC menyatakan bahwa Hadi AL-Bahra terpilih sebagai presiden SNC dengan dukungan 62 suara, lansir Reuters.
SNC merupakan koalisi oposisi Suriah yang mendapatkan pengakuan internasional sebagai wakil sah dari kelompok-kelompok yang menentang pemerintahan diktator Presiden Bashar Al-Assad. Namun sayangnya, SNC hanya bergerak di level atas dan kurang berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pasukan oposisi di lapangan yang bertempur secara langsung menghadapi pasukan rezim Damaskus yang dibantu tentara Iran dan organisasi teroris Syiah asal Libanon, Hizbullah.*