Hidayatullah.com–Segenap rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih telah menyalurkan suaranya pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Rabu (9/7/2014). Kedua Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sama-sama mengharapkan kondisi bangsa Indonesia tetap tenang pasca pemungutan suara secara nasional.
Menurut Jokowi, pilpres merupakan kegembiraan politik. Olehnya, jangan sampai kegembiraan ini ternodai dengan hal-hal yang tidak baik.
“Saya melihat hari ini masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan penuh kegembiraan. Dan kita harapkan kegembiraan ini tidak dinodai dengan hal-hal yang tidak baik,” ujar Jokowi usai mencoblos di TPS 18, Jl Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu pagi.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya. Dan hari inilah masa depan yang indah selama lima tahun ditentukan,” tambahnya di depan para wartawan sekitar pukul 10.20 WIB.
Pantauan Hidayatullah.com di lokasi, saat kedatangan dan kepergian Jokowi, sempat terjadi sedikit kericuhan akibat berdesak-desakannya para wartawan, massa pendukung Jokowi, dan pihak keamanan. Seorang pria tampak tersungkur ketika Jokowi keluar dari TPS.
“Jangan main sikut dong, ini bulan puasa,” keluh pria tersebut kepada seorang pengawal pribadi Jokowi berseragam kemeja putih yang segera berlalu.
Jokowi hadir bersama istrinya, Iriana, dengan mobil Kijang Innova putih bernomor polisi B 1533 SHT. Jokowi mengenakan baju batik bermotif udang warna coklat. Sementara Iriana mengenakan busana putih berjilbab. Selama ini dia diketahui jarang berjilbab. Beberapa waktu lalu, Jokowi-Iriana menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Prabowo di Bogor
Sementara itu pada hari yang sama, Capres Prabowo melakukan pencoblosan di TPS 2 Bojong Koneng, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama putranya, Didiet Prasetyo. Prabowo tampil dengan “seragam” khasnya, semi safari putih dan peci. Mereka berdua tiba di TPS tersebut pukul 10.17 WIB. Ibu kandung Didiet, yaitu Titiek Soeharto, tidak bersama mereka.
Kedatangan Prabowo disambut warga yang sudah menanti kedatangannya sejak Rabu pagi. Hingga usai mencoblos warga berusaha bersalaman. Karena begitu padat kerumunan massa, kendaraan yang ditumpangi Prabowo juga kesulitan bergerak. Selepas mencoblos, Prabowo memutuskan berjalan kaki saja.
“Kita berharap pemilu berjalan lancar dan tidak ada kecurangan, aman, damai dan jangan ada intimidasi,” katanya dikutip Antara, Rabu (09/07/2014) pagi.
“Kita, bangsa Indonesia sedang cari pemimpin yang dipilih, maka bergembiralah, siapapun yang dipilih dengan baik. Lihat ini (pencoblosan) seperti Lebaran,” ujar Prabowo.
Sikap Cawapres
Seperti diketahui, pilpres kali ini diikuti dua pasang kandidat, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1, dan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dengan nomor urut 2. Calon Wakil Presiden (Cawapres) JK menyatakan optimistis bakal memenangkan Pilpres 2014.
“100 persen (optimistis),” ujar JK seusai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 03, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, dikutip Kompas.com.
Sementara Cawapres Hatta mengaku tawakkal atas hasil pilpres 2014. Apalagi, dia sudah berusaha maksimal untuk simpati masyarakat.
“Alhamdulillah, berjuang sudah, berusaha sudah dan hari ini mencoblos. Hasilnya, saya serahkan kepada rakyat,” ungkap Hatta usai menggunakan hak pilihnya di TPS 1 Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dimuat Merdeka.com.
Hingga berita ini ditulis Hidayatullah.com pada Rabu siang, sejumlah lembaga survei telah merilis hasil sementara quick count (hitung cepat). Sebagian quick count menampilkan keunggulan Jokowi-JK, sebagian lagi ‘memenangkan’ Prabowo-Hatta.*