Hidayatullah.com–Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengumumkan bahwa dia akan menghadiri perayaan Hari Asyura bersama orang-orang Syiah Alevi di Hacibektas.
Dalam pidatonya yang ditujukan kepada rakyat Turki berjudul “Meniti Jalan Menuju Turki Baru” pada 30 Oktober kemarin, PM Davutoglu mengatakan bahwa dia ingin ikut merayakan Hari Asyura untuk mengenang para martit di Karbala dengan warga Syiah Alevi di kota Hacibektas, di Provinsi Nevsehir yang terletak di bagian tengah Semenanjung Anatolia.
Selama beberapa tahun belakangan pemerintah Turki, yang dikuasai partai Islam AKP, telah mengadakan serangkaian “Alevi Workshops”, yang digelar pertama kali pada Juni 2009. Meskipun berlangsung tidak selalu seperti yang diharapkan, namun Davutoglu berpendapat acara itu membawa pada sejumlah langkah penting.
“Sekarang, dengan langkah-langkah baru yang akan kita ambil, insyaAllah, kita siap untuk mengikat proses itu untuk menghasilkan seperti apa yang kita harapkan,” kata Davutoglu yang berjanji akan mengambil langkah-langkah konkrit, dikutip Hurriyet (31/10/2014).
“InsyaAllah pada 8 Nopember, yaitu pada hari ke-13 bulan Muharram, saya berharap secara pribadi bisa menghadiri Hari Asyura yang diselenggarakan oleh Asosiasi Haci Bektas di Hacibektas,” kata Davutoglu, seraya menambahkan bahwa dia ingin mengenang para martir di Karbala dengan “teman-teman Alevi”.
“Kita semua akan berbuka puasa Muharram dan bersama-sama akan makan Asyura yang diadakan untuk mengenang para martir Karbala,” kata Davutoglu merujuk pada makanan khas berupa puding yang dibuat dari gandum, kacang dan buah-buahan yang secara tradisi dimakan pada masa puasa Muharram.
Hacibektas merupakan tempat peristirahatan terakhir tokoh tarikat sufi Haci Bektas Veli. Orang-orang Alevi mengaku sebagai pengikut setia Ali bin Abi Thalib, ayah dari Hussain bin Ali cucu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ajaran dan ritual yang dibuat dan disebarkan oleh Haci Bektas Veli disebut Bektasi, yang juga dikenal orang umum sebagai ajaran sufi-nya orang-orang Syiah. Sementara istilah Kizilbas biasanya merujuk pada orang-orang Kurdi penganut Alevi dari daerah Dersim.*