Hidayatullah.com—Sebuah sekolah yang dikelola lembaga urusan khusus pengungsi Palestina di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNRWA, di Yordania akan ditutup dengan alasan “yang tidak ada hubungannya dengan pemangkasan anggaran,” demikian dikatakan sebuah sumber UNRWA.
Dibangun tahun 1928, Jabal Amman Prep. Co-ed School yang dikelola UNRWA segera akan ditutup “semata-mata karena masalah teknis berkaitan dengan bentuk fisik bangunan,” kata Anwar Abu Sakieneh, jurubicara dan pejabat humas UNRWA Yordania.
“Keputusan dibuat dengan alasan keselamatan dan setelah dilakukan sejumlah inspeksi teknis. Ini merupakan sebuah masalah baru yang sebenarnya sudah lama, yang kami upayakan angkat sejak tujuh tahun silam,” kata Abu Sakieneh kepada Jordan Times lewat sambungan telepon hari Ahad (14/6/2015).
“Direktur Operasi UNRWA Roger Davies telah melakukan banyak pertemuan dengan para staf, staf pendidikan sekolah dan orangtua murid, guna menjelaskan kepada mereka alasan-alasan yang memaksa UNRWA mengambil keputusan seperti itu,” bunyi pernyataan UNRWA.
Bangunan sekolah Jabal Amman itu telah digunakan UNRWA sejak tahun 1967.
Berdasarkan laporan yang dibuat oleh konsultan konstruksi bangunan yang “netral tidak ada kaitannya dengan UNRWA” pada 3 Juni, struktur bangunan sekolah itu dinyatakan tidak aman dan harus ditinggalkan, imbuh pernyataan tersebut.
Selain itu, beberapa tahun lalu bangunan bagian depan sekolah pernah mengalami kebakaran akibat masalah kelistrikan. Sementara pihak pengelola bangunan yang menyewakannya kepada UNRWA tidak bersedia melakukan perbaikan bangunan.
UNRWA sendiri saat ini kesulitan untuk mencari bangunan alternatif sebagai tempat pengganti sekolah tersebut, karena di daerah itu sudah cukup padat.
Untuk mengatasi kesulitan siswa dan wali murid, UNRWA menawarkan sejumlah solusi. Para siswa ditawarkan untuk mendaftar ke sekolah UNRWA lain atau sekolah negeri di daerah sekitar. UNRWA juga mempertimbangkan untuk memberikan para siswa sejumlah uang, guna meringankan beban keluarga dalam membiayai kepindahan sekolah mereka.
Lebih dari 40 sekolah yang dikelola UNRWA di Yordania menggunakan gedung sewaan dan tidak didesain khusus untuk keperluan sebuah lembaga pendidikan.
Saat ini UNRWA mengelola lebih dari 170 sekolah dengan jumlah murid hampir 120.000 anak dari kelas 1 sampai kelas 10, dua sekolah kejuruan, serta sebuah perguruan tinggi jurusan pendidikan sains dan seni di Yordania.*