Hidayatullah.com—Ribuan orang warga Malaysia diperkirakan akan ikut ambil bagian dalam demonstrasi di ibukota Kuala Lumpur dan lainnya, guna menuntut mundur Perdana Menteri Najib Razak terkait skandal keuangan yang terungkap belum lama ini.
Razak menghadapi kemarahan rakyat setelah diketahui menyimpan uang sebesar US$700 juta di dalam rekening bank pribadinya, yang katanya berasal dari sumbangan asing yang tidak diungkapkan namanya.
Rekening super gendut itu ditemukan bulan lalu, ketika dilakukan pemeriksaan kemungkinan terjadinya salah kelola di lembaga yang sedang terlilit hutang, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Najib menyangkal telah melakukan tindak kesalahan apapun.
Aksi protes yang akan berlangsung pada hari Sabtu ini (29/8/2015) diperkirakan akan berlanjut hingga hari Ahad. Dan kelompok pro-demokrasi Bersih juga menyeru agar aksi protes dilakukan di Kota Kinabalu dan Kuching, lapor BBC.
Namun, pihak berwenang di Kuala Lumpur telah menolak permohonan izin kelompok itu untuk berdemonstrasi.
Najib dituduh mengambil uang sebesar US$700 Juta dari 1MDB. 1Malaysia Development Berhad adalah lembaga investasi milik negara yang didirikan oleh PM Najib Razak pada tahun 2009 guna menjadikan Malaysia sebagai pusat keuangan.
Para menteri di kabinetnya mengatakan bahwa uang kiriman dari luar negeri itu adalah “donasi politik” dari sumber-sumber di Timur Tengah yang tidak diungkapkan identitasnya, dan tidak ada yang salah dengan hal itu.
1MDB mengatakan tidak pernah memberikan uang tersebut kepada PM Najib Razak dan menyebut tuduhan itu tidak berdasar.
Namun tokoh politik Malaysia dan mantan perdana menteri yang disegani, Mahathir Mohamad, pekan ini mengatakan dirinya tidak percaya kalau uang itu adalah sumbangan dan meminta agar Najib Razak mengundurkan diri dari kursi perdana menteri.*