Hidayatullah.com—Tim penyidik di Prancis sekarang yakin bahwa puing berupa potongan sayap pesawat yang ditemukan di pantai Pulau La Reunion pada bulan Juli lalu benar bagian dari pesawat MH370 milik maskapai Malaysia Airlines yang hilang, lapor Euronews Kamis (3/9/2015).
Puing yang disebut flaperon itu berasal dari bagian pesawat yang berada di bagian belakang mesin.
MH370 menghilang dari pantauan radar ketika terbang dari Kuala Lunpur menuju Beijing pada Maret 2014. Pesawat itu mengangkut 239 penumpang dan kru dari berbagai negara.
Bagian sayap pesawat tersebut ditemukan 4.000 mil jauhnya dari zona pencarian.
Flaperon itu diterbangkan ke Prancis, yang merupakan negara penguasa wilayah Pulau La Reunion, untuk diperiksa oleh para pakar penerbangan.
Tim tersebut mengatakan bahwa nomor seri pada bagian sayap itu sama dengan yang terdapat pada pesawat MH370 yang hilang.*