Hidayatullah.com–Pejabat tinggi militer Iraq setelah umumkan bahwa pihaknya berhasil merebut kota Ramadi dari ISIS/IS pada hari Selasa (29/12/2015), selanjutnya mengumumkan pengungsian penduduk wilayah tersebut, demikian lansir Al Arabiya.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa setidaknya 350 warga sipil yang kebanyakan wanita dan anak-anak yang terisolasi saat kota itu dikuasai ISIS/IS akan diungsikan.
Penglima militer Iraq, Utsman Ghanimi menyampaikan bahwa milisi ISIS/IS memilih keluar dari kota Ramadi. Dan pihaknya menyampaikan bahwa untuk menguasai Ramadi memerlukan waktu, karena bangunan-bangunan kota itu dipenuhi oleh peledak.
Sementara itu, diberitakan bahwa Perdana Menteri Haidar Abadi melakukan kunjungan ke Ramadi dengan pesawat helikopter pasca pengumumkan penguasaan atas Ramadi oleh militer Iraq.*